Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhammad Guntur Romli angkat bicara terkait kasus Andre Taulany yang lawakannya dituding menghina Nabi Muhammad.
Guntur Romli mengatakan, meski bercanda, sikap Andre Taulany menyebut tubuh Nabi Muhammad sebagai kebun bunga bukanlah penghinaan. Menurut dia, itu perumpamaan yang positif.
"Andre Taulany menyebut badan Nabi Muhammad SAW dengan 'kebon bunga' meski bercanda bukan penghinaan. Kebon bunga adalah perumpamaan yang positif, surga dalam bahasa Arab juga disebut Jannah yang artinya kebon #SaveAndreTaulany," cuit Guntur Romli melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, Muhammad Guntur Romli @GunRomli, Minggu (5/5/2019).
Menurut Guntur Romli, Andre Taulany diincar kelompok radikal karena mendukung calon petahana Joko Widodo alias Jokowi. Dia pun membandingkannya dengan kasus Ustaz Evie Effendy yang menyebut Nabi Muhammad sempat sesat.
"Andre Taulany diincar kelompok radikal hanya karena dia mendukung Jokowi, bukan karena candaannya yang biasa saja, bahkan positif, dibanding dengan perkataan Evie Effendie yang pernah bilang Nabi Muhammad SAW sesat lebih parah #SaveAndreTaulany," kicau Guntur Romli.
Guntur Romli menegaskan kasus Andre Taulany bernuansa politis dan imbas dari pemilihan presiden (pilpres). Malah, dia mengatakan kasus Ustaz Evie Effendie tidak dipermasalahkan oleh kelompok radikal.
"Jadi kasus Andre Taulany ini kasus politis yg merupakan imbas dari pilpres, Evie Effendie yang pernah bilang Nabi Muhammad SAW sesat malah tidak jadi masalah bagi kelompok radikal #SaveAndreTaulany," cuit Guntur Romli.
Kata Guntur Romli, perumpaan tubuh Nabi Muhammad SAW yang harum seperti kebun bunga merupakan hal yang positif dan bagus. Dia bilang hanya orang bodoh dan dengki yang menudingnya sebagai hinaan.
"Tubuh Nabi Muhammad SAW yang harum seperti kebon bunga adalah pemisalan yang positif dan bagus, hanya orang bodoh dan dengki saja yang menudingnya sebagai hinaan #SaveAndreTaulany," kicau Guntur Romli.
Guntur Romli melanjutkan kicauan, "apakah tubuh Nabi Muhammad SAW harum? Iya, harum semerbak seperti kebon bunga. Jangan takut menyebut hal ini, Baginda Rasul memang harum semerbak #SaveAndreTaulany."
Seperti diketahui, Ustaz Evie Effendie sempat dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat.
Ia dilaporkan oleh mahasiswa bernama Hasan Malawi, Sabtu 11 Agustus 2018, atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Evie Effendie diduga melecehkan Nabi Muhammad SAW—dalam khotbahnya yang viral di media-media sosial.
Khotbah Ustaz Evie Effendie yang dikecam banyak kalangan tersebut berisi penafsiran dirinya terhadap surah Al Quran Ad-Duha ayat 7.
Dalam penafsiran ayat tersebut, Ustaz Evie Effendie menyebutkan Nabi Muhammad pernah sesat sebelum berstatus rasul.
Tak hanya itu, ia menyebut acara Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan terhadap kesesatan Nabi Muhammad sendiri.
Setelah dikecam banyak pihak karena menafsirkan secara sepihak terhadap surah Alquran tersebut, Ustaz Evie Effendie sudah meminta maaf.
Sementara, Andre Taulany diduga melecehkan Nabi Muhammad gara-gara lawakannya pada 2017 silam. Ketika itu, Andre Taulany menyebut badan Nabi Muhammad mirip kebun bunga.
loading...
https://www.suara.com/news/2019/05/06/113815/soal-hina-nabi-guntur-romli-bandingkan-kasus-andre-taulany-dan-ustaz-evie
2019-05-06 04:38:00Z
52781592892082
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Hina Nabi, Guntur Romli Bandingkan Kasus Andre Taulany dan Ustaz Evie - Suara.com"
Post a Comment